Diberdayakan oleh Blogger.

Featured 1

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Featured 2

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Featured 3

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Featured 4

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Featured 5

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Jumat, 30 Maret 2012

Penyakit LUPUS,dan Pencegahan.


Penyakit LUPUS adalah penyakit baru yang mematikan setara dengan kanker. Tidak sedikit pengindap penyakit ini tidak tertolong lagi, di dunia terdeteksi penyandang penyakit Lupus mencapai 5 juta orang, lebih dari 100 ribu kasus baru terjadi setiap tahunnya.
Arti kata lupus sendiri dalam bahasa Latin berarti “anjing hutan”. Istilah ini mulai dikenal sekitar satu abad lalu. Awalnya, penderita penyakit ini dikira mempunyai kelainan kulit, berupa kemerahan di sekitar hidung dan pipi . Bercak-bercak merah di bagian wajah dan lengan, panas dan rasa lelah berkepanjangan , rambutnya rontok, persendian kerap bengkak dan timbul sariawan. Penyakit ini tidak hanya menyerang kulit, tetapi juga dapat menyerang hampir seluruh organ yang ada di dalam tubuh.

Gejala-gejala penyakit dikenal sebagai Lupus Eritomatosus Sistemik (LES) alias Lupus. Eritomatosus artinya kemerahan. sedangkan sistemik bermakna menyebar luas keberbagai organ tubuh. Istilahnya disebut LES atau Lupus. Gejala-gejala yang umum dijumpai adalah:


  1. Kulit yang mudah gosong akibat sinar matahari serta timbulnya gangguan pencernaan.
  2. Gejala umumnya penderita sering merasa lemah, kelelahan yang berlebihan, demam dan pegal-pegal. Gejala ini terutama didapatkan pada masa aktif, sedangkan pada masa remisi (nonaktif) menghilang.
  3. Pada kulit, akan muncul ruam merah yang membentang di kedua pipi, mirip kupu-kupu. Kadang disebut (butterfly rash). Namun ruam merah menyerupai cakram bisa muncul di kulit seluruh tubuh, menonjol dan kadang-kadang bersisik. Melihat banyaknya gejala penyakit ini, maka wanita yang sudah terserang dua atau lebih gejala saja, harus dicurigai mengidap Lupus.
  4. Anemia yang diakibatkan oleh sel-sel darah merah yang dihancurkan oleh penyakit LUPUS ini
  5. Rambut yang sering rontok dan rasa lelah yang berlebihan
Caranya adalah dengan menenangkan sistem imun yang berlebihan terebut. salah satu cara yang paling efektif adalah dengan menggunakan Transfer Factor. Transfer Factor akan menenangkan Sistem Imun yang bekerja Over.

Selasa, 27 Maret 2012

Gejala_Gejala Hepatitis A-G.

Penyakit Hepatitis adalah salah satu jenis penyakit yang berbahaya, penyakit ini disebabkan oleh beberapa jenis virus yang menyerang dan menyebabkan peradangan serta merusak sel-sel organ hati manusia. Hepatitis diketegorikan dalam beberapa golongan, diantaranya hepetitis A,B,C,D,E,F dan G. Di Indonesia penderita penyakit Hepatitis umumnya cenderung lebih banyak mengalami golongan hepatitis B dan hepatitis C. Disini kita hanya akan membahas hepatitis B.

Pada awal gejala penyakit hepatitis, mungkin si penderita tidak merasakan sesuatu paling hanya gejala umum seperti muntah, mual, gemar tidur atau tidak nafsu makan plus tubuh tidak memiliki stamina. Walau begitu gejala hepatitis diatas juga dapat disertai dengan demam.
Sedangkan gejala penyakit hepatitis yang mudah dilihat dari fisik adalah urine berwarna gelap, perut bagian atas membesar, penurunan berat badan, feses (kotoranmu) berwarna putih dan seperti gejala hepatitis yang sudah disebutkan di awal paragraf : kuku berwarna kuning, kulit berwarna kuning, dan putih mata menjadi kuning.

Berikut Gejala Hepatitis A-G.

Gejala  Penyakit Hepatitis A
Gejala pada penderita hepatitis A ini adalah pada minggu pertama, individu yang dijangkiti akan mengalami sakit seperti kuning pada kuku, pusing,  demam, hilang selera makan, keletihan, muntah-muntah, dan kencing yang berwarna hitam pekat.

 Gejala  Penyakit Hepatitis B
Secara khusus tanda dan gejala terserangnya hepatitis B yang akut adalah sakit perut, demam, dan kuning. Pada penderita hepatitis B kronik tanda-tanda tersebut cendrung tidak akan tampak, sehingga penularan kepada orang lain menjadi lebih beresiko.

Langkah-langkah pencegahan agar terhindar dari penyakit Hepatitis B adalah pemberian vaksin terutama pada orang-orang yang beresiko tinggi terkena virus ini, seperti mereka yang mempunyai  perilaku seks kurang baik seperti sering ganti-ganti pasangan/homosexual , pekerja kesehatan (perawat dan dokter) dan mereka yang berada didaerah rentan banyak kasus Hepatitis B.

 Gejala  Penyakit Hepatitis C.
Penyakit Hepatitis C adalah penyakit hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis C (HCV= Hepatitis C virus). Virus Hepatitis C masuk ke sel hati, menggunakan mesin genetik dalam sel untuk menduplikasi virus Hepatitis C, kemudian menginfeksi banyak sel lainnya.
15% dari kasus infeksi Hepatitis C adalah akut, artinya secara otomatis tubuh membersihkannya dan tidak ada konsekwensinya. Sayangnya 85% dari kasus, infeksi Hepatitis C menjadi kronis dan secara perlahan merusak hati bertahun-tahun. Dalam waktu tersebut, hati bisa rusak menjadi sirosis (pengerasan hati), stadium akhir penyakit hati dan kanker hati.
 Penularan Hepatitis C biasanya melalui kontak langsung dengan darah atau produknya dan jarum atau alat tajam lainnya yang terkontaminasi. Dalam kegiatan sehari-hari banyak resiko terinfeksi Hepatitis C seperti berdarah karena terpotong atau mimisan, atau darah menstruasi. Perlengkapan pribadi yang terkena kontak oleh penderita dapat menularkan virus Hepatitis C (seperti sikat gigi, alat cukur atau alat manicure). Resiko terinfeksi Hepatitis C melalui hubungan seksual lebih tinggi pada orang yang mempunyai lebih dari satu pasangan.

 Gejala  Penyakit Hepatitis D.
virus penyakit hepatitis D atau VHD ukurannya sangat kecil dan sangat tergantung pada virus hepatitis B atau VHB. VHD membutuhkan selubung VHB untuk dapat menginfeksi sel-sel hati (liver).

Gejala  Penyakit Hepatitis E
hepatitis E sering bersifat akut dengan masa sakit singkat namun jika penderita dalam kondisi ketahanan fisisk lemah, penyakit hepatitis E dapat parah hingga menimbulkan kegagalan fungsi hati(liver).

Gejala  Penyakit Hepatitis F
Baru ada sedikit kasus yang dilaporkan tentang gejala hepatitis F. Saat ini para pakar belum sepakat penyakit hepatitis F merupakan penyakit hepatitis yang terpisah.

Gejala  Penyakit Hepatitis G
Gejala Penyakit Hepatitis G memiliki sifat , gejala dan cara penularan yang hamir sama dengan penyakit hepatitis C, yaitu melalui darah.


Gejala dan tanda-tanda keseluruhan penyakit hepatitis :
  • Hilang selera makan,
  • Demam
  • Muntah-muntah
  • Kesakitan pada perut
  • Keletihan
  • Penyakit kuning, air kencing kotor, najis berwarna pucat

Tips atasi Keputihan pada Wanita.

Istilah “keputihan” merupakan istilah lazim digunakan oleh masyarakat untuk menyebut penyakit kandidiasis vaginal yang terjadi pada daerah kewanitaan. Penyakit “keputihan” merupakan masalah kesehatan yang spesifik pada wanita. Sebuah survei telah dilakukan terhadap pengunjung wanita pada beberapa apotek di Yogyakarta selama satu bulan menunjukkan bahwa 60% pengunjung wanita tersebut sedang atau pernah menggunakan obat untuk mengatasi masalah kesehatan pada organ reproduksinya dan yang relatif sering adalah apa yang dikenal dengan “keputihan”. Sebanyak 50% pelajar putri sekolah menengah dan perguruan tinggi pernah mengalami keputihan ketika berusia kurang dari 25 tahun. 

Keluarnya Hidden knowledge atau cairan (lender) berwarna bening, kental john baunya sedikit agak tidak enak sebenernya hal yang common. Ini merupakan proses yang sangat ilmiah Yang berkaitan erat dengan konsisi masa subur seorang wanita. John wanita yang natural pasti mengalami kondisi atau saat-saat seperti ini. john biasanya muncul setelah haid (3-7 setelah haid). Wanita akan memasuki masa-masa subur yang ditandai dengan keluarnya cairan dari Mrs. SIXTH IS V yang memang dipersiapkan oleh tubuh kita untuk memasuki fase pematangan pembuahan sel telur serta kehamilan. Biasanya setelah 7-14 hari kemudian cairan ini perlahan akan berkurang. Mengental john menghilang.
Masalahnya, pada masa subur ini biasa daerah Mrs. SIXTH IS V lembab serta menjadi tempat yang baik untuk pertumbuhan jamur john bakteri. Nah, bila ini terjadi infeksi bakteri, cairan vagina akan menjadi putih kekuning-kuningan, berbau john menimbulkan rasa gatal. Kondisi seperti inilah yang dsebut dengan keputihan.
penyebab keputihan ini biasanya sejenis microorganisme, Yaitu jamur Yeast infection atau bakteri trichomonas vaginalis john bisa juga disebabkan oleh cacing kremi yang diebabkan dari daerah dubur yang berpindah ke vagina.

 Tindakan Pencegahan
Keadaan yang lembab pada daerah kewanitaan akan lebih mendukung berkembangnya jamur penyebab keputihan ini. Sangat disarankan untuk menjaga agar daerah kewanitaan ini dalam keadaan bersih dan tidak lembab dengan menggunakan pakaian dalam yang cukup menyerap keringat atau terbuat dari jenis kain katun. Penggunaan cairan pembasuh vagina harus dilakukan secara bijaksana dengan mengetahui suatu prinsip bahwa lingkungan vagina bersifat asam yang juga merupakan lingkungan normal bagi flora normal (mikroorganisme yang dalam jumlah normal tidak menyebabkan penyakit) di vagina. Adanya perubahan lingkungan normal tersebut, misalnya dengan penggunaan cairan pembilas vagina yang bersifat basa / alkali (mengandung sabun) dapat memicu pertumbuhan kuman secara abnormal yang salah satu akibatnya adalah keputihan.


Adapun tumbuh_tumbuhan obat yang bisa mengobati keputihan yakni:

1. Mengobati Keputihan Dengan Daun Sirih (Piper betle L.)

Khasiat : antiradang, anti-infeksi dan menghilangkan gatal.

2. Mengobati Keputihan Dengan Sambiloto (Andrographis paniculata)

Khasiat : antiradang, menghilangkan bengkak, menghilangkan panas.

3. Mengobati Keputihan Dengan Kunyit (Curcuma longa L.)

K
hasiat : antiradang, antibakteri

4. Mengobati Keputihan Dengan Kulit delima (Punica granatum)

Khasiat : sebagai astringent /pengelat (mengurangi sekresi cairan)

5. Mengobati Keputihan Dengan Rumput Mutiara (Hedyotis corymbosa)

Khasiat : berkhasiat antiradang, antikanker

6. Mengobati Keputihan Dengan Tumbuhan Leunca (Solanum nigrum L.)

K
hasiat : antiradang, antikanker, menghilangkan bengkak, menghilangkan gatal, peluruh kemih, menghilangkan panas.

7. Mengobati Keputihan Dengan Bunga Jengger Ayam (Celosia cristata)

Khasiat : antiradang, pengelat (astringent), peluruh kemih, menghilangkan keputihan.
Berikut contoh resep herbal untuk mengatasi keputihan

Resep 1. (Pemakaian luar)/ Mengobati Keputiha

10-15 lembar daun sirih + 30 gram daun jambu biji, dicuci bersihlalu direbus dengan 2 liter air hingga tersisa 1 liter, disaring, hangat-hangat kuku digunakan untuk mencuci vagina. Lakukan secara teratur.

Resep 2. (Pemakaian dalam)/ Mengobati Keputihan

20 gram kunyit (dipotong-potong)+ 10 gram sambiloto kering + 15 gram kulit delima kering, dicuci bersih semuanya, lalu direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2 kali sehari (dapat ditambahkan gula aren atau madu). Lakukan secara teratur.

Nah itulah sedikit informasi tips cara mengobati keputihan pada wanita...semoga bermanfaat!!


 

Senin, 26 Maret 2012

Penyebab Penyakit Kulit.

Penyakit kulit adalah penyakit infeksi yang paling umum, terjadi pada orang-orang dari segala usia. Sebagian besar pengobatan infeksi kulit membutuhkan waktu lama untuk menunjukkan efek. Masalahnya menjadi lebih mencemaskan jika penyakit tidak merespon terhadap pengobatan. Tidak banyak statistik yang membuktikan bahwa frekuensi yang tepat dari penyakit kulit, namun kesan umum sekitar 10-20 persen pasien mencari nasehat medis jika menderita penyakit pada kulit. Matahari adalah salah satu sumber yang paling menonjol dari kanker kulit dan trauma terkait.
Penyakit kulit untuk sebagian orang terutama wanita akan menghasilkan kesengsaraan, penderitaan, ketidakmampuan sampai kerugian ekonomi. Selain itu, mereka menganggap cacat besar dalam masyarakat. Namun akibat kemajuan teknologi dan perkembangan ilmu kedokteran bekas luka kulit dapat berhasil dilepas dengan perencanaan plastik, terapi laser, pencangkokan kulit dan lain sebagainya.


Beberapa Penyebab Penyakit Kulit:
1. Kebersihan diri yang buruk
2. Virus
3. Bakteri
4. Reaksi Alergi
5. Daya tahan tubuh rendah
Jenis penyakit kulit :
1.Penyakit kulit Eksim(ekzema)
Ditandai dengan penyakit kulit kemerah-merahan, bersisik, pecah-pecah, terasa gatal terutama pada malam hari, timbul gelembung kecil yang berisi air atau nanah, bengkak, melepuh, berwarna merah, sangat gatal dan terasa panas. Penyebabnya karena alergi terhadap rangsangan zatkimia tertentu, maupun kepekaan terhadap makanan tertentu seperti udang, ikan laut, alkohol, vetsin, dll


Upaya Pencegahan Terjadinya Penularan penyakit kulit
  • Tingkatkan kebersihan giri
  • Tingkatkan kekebalan tubuh dengan cara banyak mengkonsumsi makanan bergizi (multivitamin) dan istirahat yang cukup.
  • Hindari kontak langsung dengan penderita, bila bersinggungan/bersentuhan dengan penderita segera cuci tangan menggunakan air bersih yang mengalir bila perlu menggunakan sabun
  • Hindari penggunaan perlengkapan pribadi secara bersamaan

Pencegah HIV AIDS.

Penyakit HIV AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh sejenis virus yang dikenali sebagai HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang menyebabkan kegagalan sistem imun tubuh.

Penyakit HIV AIDS melumpuhkan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit (sistem imun tubuh). Ini karena kuman HIV telah memusnahkan sel T CD4+ yang bertanggungjawab melawan penyakit yang disebabkan oleh kuman bakteria, virus dan lain-lain.

Penyakit HIV bukan penyakit yang langsung menimbulkan reaksi sakit pada seseorang. Akan tetapi penyakit HIV ini akan terasa jika sudah lama menderita akan tetapi tidak segera ditangani.

Penyakit HIV AIDS dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh seseorang yang terinfeksi virus. Hubungan jarum suntik atau dengan melakukan hubungan seks yang tidak terlindungi dengan orang yang terinfeksi juga dapat menjadi resiko penyakit HIV, termasuk seorang bayi bisa mendapatkan penyakit HIV dari ibu yang terinfeksi.
Virus HIV menyerang sel putih dan menjadikannya tempat berkembang biaknya Virus. Sel darah putih sangat diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh. Tanpa kekebalan tubuh maka ketika tubuh kita diserang penyakit, Tubuh kita lemah dan tidak mampu melawan penyakit yang datang dan akibatnya kita dapat meninggal dunia meski terkena influenza atau pilek biasa.

Tanda_tanda penyakit HIV AID:
1. Saluran pernafasan
Penderita mengalami nafas pendek, henti nafas sejenak, batuk, nyeri dada dan demam seperti terserang infeksi virus lainnya (Pneumonia).

2. Saluran Pencernaan
Penderita penyakit AIDS menampakkan tanda dan gejala seperti hilangnya nafsu makan, mual dan muntah, kerap mengalami penyakit jamur pada rongga mulut dan kerongkongan, serta mengalami diare yang kronik.

3. Berat badan tubuh
Penderita mengalami hal yang disebut juga wasting syndrome, yaitu kehilangan berat badan tubuh hingga 10% dibawah normal karena gangguan pada sistem protein dan energy didalam tubuh seperti yang dikenal sebagai Malnutrisi termasuk juga karena gangguan absorbsi/penyerapan makanan pada sistem pencernaan yang mengakibatkan diare kronik, kondisi letih dan lemah kurang bertenaga.

4. System Persyarafan
Terjadinya gangguan pada syaraf central yang mengakibatkan kurang ingatan, sakit kepala, susah berkonsentrasi, sering tampak kebingungan dan respon anggota gerak melambat. Pada system persyarafan ujung (Peripheral) akan menimbulkan nyeri dan kesemutan pada telapak tangan dan kaki, reflek tendon yang kurang, selalu mengalami tensi darah rendah dan Impoten.

5. System Integument (Jaringan kulit)
Penderita mengalami serangan virus cacar air (herpes simplex) atau cacar api (herpes zoster) dan berbagai macam penyakit kulit yang menimbulkan rasa nyeri pada jaringan kulit. Lainnya adalah mengalami infeksi jaringan rambut pada kulit (Folliculities), kulit kering berbercak (kulit lapisan luar retak-retak) serta Eczema atau psoriasis.

6. Saluran kemih dan Reproduksi pada wanita
Penderita seringkali mengalami penyakit jamur pada vagina, luka pada saluran kemih, menderita penyakit syphillis. Lainnya adalah penderita AIDS wanita banyak yang mengalami peradangan rongga (tulang) pelvic dikenal sebagai istilah “pelvic inflammatory disease (PID)” dan mengalami masa haid yang tidak teratur (abnormal).



Beberapa cara untuk mencegah penluaran penyakit HIV AIDS yaitu :
  1. Tidak melakukan hubungan seks pra nikah atau hubungan seks bebas.
  2. Saling setia, hanya melakukan hubungan seks dengan pasangan yang sah. 
  3. Menggunakan kondom bila melakukan hubungan beresiko. 
  4. Tolak penggunaan narkoba ,khususnya narkoba suntik. 
  5. Jangan memakai jarum suntik bersama.

Gejala dan Penyebab Jantung Koroner.

Penyebab jantung koroner adalah karena penumpukan zat lemak secara berlebihan di lapisan dinding nadi pembuluh koroner, yang dipengaruhi oleh pola makan yang kurang sehat. Kecanduan rokok, hipertensi, kolesterol tinggi juga dapat menjadi penyebab penyakit jantung koroner.
Gejala Penyakit Jantung Koroner
Gejala jantung koroner diantaranya seperti:
  1. Nyeri di dada, lebih spesifiknya nyeri di dada bagian tengah yang menjalar sampai ke lengan kiri atau leher, bahkan sampai ke punggung. Nyeri dada seperti ini adalah nyeri khas dari penyakit jantung koroner. Nyeri ini timbul hanya ketika melakukan aktifitas fisik dan akan berkurang saat beristirahat.
  2. Gejala penyerta seperti keringat dingin dan timbulnya rasa mual.
Ciri_Criri Yang lain dari penyakit ini:

  1. Pusing kepala yang berkepanjangan
  2. Merasa sekujur tubuhnya terbakar tanpa sebab yang jelas
  3. Terjadi keluhan di sekitar tulang dada dan leher
  4. Gejala penyerta seperti keringat dingin dan timbulnya rasa mual.
  5. Tapi kebanyakan orang yang menderita penyakit jantung koroner tidak mengalami beberapa gejala di atas. Tiba-tiba saja jantung si penderita bermasalah dan dalam kondisi yang kronis.
 Secara medis penyakit jantung dikelompokkan menjadi dua macam: penyakit jantung koroner dan penyakit jantung genetik. Penyakit jantung koroner timbul ketika terjadi penyempitan pembuluh darah pada jantung. Sedangkan faktor genetik (bawaan) ditemukan sejak usia bayi. Penyakit jantung, stroke, dan penyakit periferal arterial merupakan penyakit yang mematikan. Di seluruh dunia, jumlah penderita penyakit ini terus bertambah. Ketiga kategori penyakit ini tidak lepas dari gaya hidup yang kurang sehat yang banyak dilakukan seiring dengan berubahnya pola hidup.


Faktor-faktor pemicu serangan jantung adalah antara lain:
  • Merokok
  • Mengkonsumsi makanan berkolesterol tinggi.
  • Kurang gerak.
  • Malas berolahraga.
  • Stres.
  • Kurang istirahat.


Pencegahan Penyakit Ginjal.

Penyakit ginjal adalah sepasang organ kembar terletak sebelah menyebelah menyebelah tulang belakang bawah sedikit kepada rangka tulnag rusuk.lakukan hal brikut ini:
  1. membersihkan bahan dan cecair berlebihan dari dalan darah.
  2. menapis darah, menyimpan setengah-setengah kompaun dan membuangkan yang lain.
  3. menolong memperbetulkan tekanan darah, menentukan bilangan sel darah dan kesehatan tulang-tulang.
Bila ginjal musnah, yang terjadi adalah:
Badan tidak berupaya menolak keluar air secukupnya, garam dan lain-lain bahan. Jumlah air di dalam badan bertambah dan tisu-tisu membengkak (OEDEMA). Persebatian cecair dalam badan berubah dengan pesat sehingga menjadikan ia begitu abnormal dan kematian akan berlaku kecuali jika pengubatan secara ?dialisis dijalankan?
Tanda-tanda penyakit ginjal yang kita alami yakni:
  1. kepedihan atau kesulitan semasa buang air kencing terlalu lama.
  2. kerap membuang air kencing terutama pada waktu malam.
  3. mengeluarkan kencing berdarah.
  4. bengkak sekeliling mata, bengkak tangan dan kaki terutama di kalangan kanak-kanak.
  5. kesakitan sebahagian belakang, sedikit ke bawah dari tulang rusuk (tidak disebabkan oleh gerakan)
  6. tekanan darah tinggi.
Untuk mencegahnya, kita memerlukan obat untuk mencegahnya.
Bahan:
  • 2 buah jeruk nipis
  • 2 sdm kecap manis
  • temulawak
  • kecombrang
Cara membuat:
  • Campur semuanya dengan cawan porselen, lalu ulek hingga halus.
Cara pemakaian:
  • Sehari minum satu sendok teh sekali.
  • Tidak boleh memakai terlalu berlebihan.
Obat ini kita dapatkan di apotik Kimia Farma.Penyakit ginjal adalah sepasang organ kembar terletak sebelah menyebelah menyebelah tulang belakang bawah sedikit kepada rangka tulnag rusuk. Ianya menjalankan fungsi terpenting seperti berikut:
  1. membersihkan bahan dan cecair berlebihan dari dalan darah.
  2. menapis darah, menyimpan setengah-setengah kompaun dan membuangkan yang lain.
  3. menolong memperbetulkan tekanan darah, menentukan bilangan sel darah dan kesehatan tulang-tulang.
Dengan meminum obat tersebut, dijamin ginjal anda tidak sakit lagi.

Gejala Liver.

Gejala Penyakit Hati atau Liver
Definisi
gejala Penyakit liver adalah suatu istilah untuk sekumpulan kondisi-kondisi. penyakit-penyakit dan infeksi-infeksi yang mempengaruhi sel-sel, jaringan-jaringan, struktur dan fungsi dari hati.
Fungsi Hati

Hati adalah suatu organ penting terletak di kwadran kanan atas abdomen. Dia bertanggung jawab untuk:
* Menyaring darah
* Membuat empedu, suatu zat yang membantu pencernaan lemak
* Memproses dan mengikat lemak pada pengangkutnya (protein) termasuk kolesterol. Gabungan lemak dan protein disebut lipoprotein (Chylomicron, VLDL, LDL, HDL), menyimpan gula dan membantu tubuh untuk mengangkut dan menghemat energi.
* Membuat protein-protein penting, seperti kebanyakan yang terlibat pada pembekuan darah
* Memetabolisme banyak obat-obatan seperti barbiturates, sedatives, and amphetamines
* Menyimpan besi, tembaga, vitamin A dan D, dan beberapa dari vitamin B
* Membuat protein-protein penting seperti albumin yang mengatur pengakutan cairan didalam darah dan ginjal
* Membantu mengurai dan mendaurulang sel-sel darah merah,Jika hati menjadi radang atau terinfeksi, maka kemampuannya untuk melaksanakan fungsi-fungsi ini jadi melemah. Penyakit hati dan infeksi-infeksi adalah disebabkan oleh suatu kondisi yang bervariasi termasuk infeksi virus, serangan bakteri, dan perubahan kimia atau fisik didalam tubuh. Penyebab yang paling umum dari kerusakan hati adalah kurang gizi (malnutrition), terutama yang terjadi dengan kecanduan alkohol.

Gejala – gejala penyakit hati mungkin akut, terjadi tiba-tiba, atau kronis, berkembang perlahan melalui suatu periode waktu yang lama. Penyakit hati kronis adalah jauh lebih umum dari pada yang akut. Angka dari penyakit hati kronis dari laki-laki adalah dua kali lebih tinggi dari wanita. Penyakit hati dapat menjangkau dari ringan sampai berat tergantung dari tipe penyakit yang hadir.
Tanda dan Gejala Penyakit liver
Gejala-gejala sebagian tergantung dari tipe dan jangkaun penyakit hatinya. Pada banyak kasus, mungkin tidak terdapat gejala. Tanda-tanda dan gejala – gejala yang umum pada sejumlah tipe-tipe berbeda dari penyakit hati termasuk:
* Jaundice atau kekuningan kulit
* Urin yang coklat seperti teh
* Mual
* Hilang selera makan
* Kehilangan atau kenaikan berat tubuh yang abnormal
* Muntah
* Diare
* Warna tinja (feces)yang pucat
* Nyeri abdomen (perut) pada bagian kanan atas perut
* Tidak enak badan (malaise) atau perasaan sakit yang kabur
* Gatal-gatal
* Varises (pembesaran pembuluh vena)
* Kelelahan
* Hipoglikemia (kadar gula darah rendah)
* Demam ringan
* Sakit otot-otot
* Libido berkurang (gairah sex berkurang)
* Depresi

Suatu bentuk parah yang jarang dari infeksi hati disebut acute fulminant hepatitis, menyebabkan gagal hati. Gejala – gejala dari gagal hati termasuk:
* Aplastic anemia, suatu keadaan dimana sumsum tulang (bone marrow) tidak dapat membuat sel-sel darah
* Ascites, terkumpulnya cairan didalam abdomen
* Edema atau bengkak dibawah kulit
* Encephalopathy, kelainan yang mempengaruhi fungsi-fungsi otak
* Hati yang membesar dan perih (sakit)
* Limpa membesar
* Perubahan dalam status mental atau tingkat kesadaran
* Rentan terhadap perdarahan

Penyebab dan Risiko Penyakit
Penyakit hati dapat disebabkan oleh faktor-faktor yang bervariasi. Penyebab-penyebabnya termasuk:
* Kerusakan-kerusakan bawaan sejak lahir atau kelainan-kelainan hati yang hadir pada kelahiran
* Kelainan-kelainan metabolisme atau kerusakan dalam proses dasar tubuh
* Infeksi-infeksi virus atau bakteri
* Alkohol atau keracunan oleh racun
* Obat-obat terentu yang merupakan racun bagi hati
* Kekurangan Gizi (nutrisi)
* Trauma atau luka

Penyakit-penyakit hati yang kemungkinan besar terjadi pada anak-anak termasuk:
* Alagille’s syndrome, suatu kondisi dimana saluran empedu menyempit dan memburuk, terutama pada tahun pertama kehidupan
* Alpha 1- antitrypsin deficiency, suatu penyakit hati genetik pada anak yang dapat menuju ke hepatitis dan sirosis hati
* Biliary atresia, suatu kondis dimana saluran empedu yang terbentang dari hati ke usus halus adalah terlalu kecil penampangnya atau sama sekali tidak ada
* Galactosemia, suatu penyakit keturunan dimana tubuh tidak dapat mentoleransi gula-gula tertentu didalam susu. Gula-gula ini dapat memperluas, menyebabkan kerusakan yang serius terhadap hati dan organ-organ lainnya dari tubuh.
* Hemorrhagic telangiectasia, suatu kondisi dimana pembuluh darah yang tipis mengizinkan perdarahan yang mudah dan sering dari kulit dan saluran pencernaan
* Hepatitis aktif kronis, suatu peradangan hati yang menyebabkan luka yang meninggalkan parut dan gangguan fungsi hati
* Kanker hati, yang dapat berasal dari kanker pada bagian tubuh lainnya yang telah menyebar ke hati
* Neonatal hepatitis, adalah hepatitis pada bayi baru lahir yang terjadi pada beberapa bulan pertama kelahiran
* Reye’s syndrome, suatu kondisi yang menyebabkan meluasnya lemak di hati. Pada beberapa kasus kondisi ini dikaitkan dengan penggunaan aspirin, terutama yang berhubungan dengan chickenpox, influenza, atau penyakit-penyakit lainnya dengan demam
* Thalassemia, satu grup dari anemia yang diwariskan, atau jumlah darah merah yang rendah
* Tyrosinemia, suatu kelainan yang menyebabkan persoalan serius dengan metabolisme hati
* Wilson’s disease, suatu kondisi warisan (keturunan) yang menyebabkan meluasnya dari mineral tembaga didalam hati

Penyakit-penyakit hati yang kemungkinan besar terjadi pada orang dewasa termasuk:
* Batu empedu, yang mungkin dapat menyumbat saluran empedu
* Hemochromatosis, suatu kondisi yang menyebabkan tubuh menyerap dan menyimpan terlalu banyak besi. Penumpukan dari besi menyebabkan kerusakan hati dan organ-organ lainnya
* Hepatitis, suatu peradangan dan infeksi dari hati disebabkan oleh salah satu dari beberapa virus-virus
* Penyakit cystic dari hati, yang menyebabkan luka-luka dan massa-massa yang terisi cairan di hati
* Porphyria, suatu kondisi yang menyebabkan kesalahan fungsi dalam bagaimana tubuh menggunakan porphyrins. Porphyrins adalah sangat penting pada pembuatan haemoglobin didalam sel darah merah, untuk mengangkut oksigen keseluruh tubuh
* Primary sclerosing cholangitis, suatu kondisi yang menyebabkan saluran empedu dari hati menyempit karena peradangan dan luka goresan
* Sarcoidosis, suatu penyakit yang menyebabkan suatu perluasan dari luka-luka di hati dan organ-organ lainnya dari tubuh
* Sirosis, suatu kondisi serius yang menyebabkan jaringan dan sel-sel hati diganti oleh jaringan parut
* Type I glycogen storage disease, yang menyebabkan persoalan pada pengontrolan gula darah ketika sesorang sedang puasa

Penyakit hati yang berhubungan dengan alkohol termasuk:
* Hepatitis alkoholik
* Penyakit fatty liver yang menyebabkan pembesaran hati
* Sirosis alkoholik

Pencegahan Penyakit
Beberapa tapi tidak semua penyakit hati dapat dicegah. Contohnya, hepatitis A dan hepatitis B dapat dicegah dengan vaksinasi.
Cara-cara lain untuk mengurangi risiko penyakit infeksi hati termasuk:
* Mempraktekan kebersihan yang baik, seperti mencuci tangan setelah menggunakan toilet atau mengganti diapers
* Menghindari meminum atau memakai air kran jika berpergian ke luar negri
* Menghindari memakai obat terlarang, terutama penggunaan bersama alat suntik
* Melakukan hubungan sex yang aman
* Menghindari penggunaan bersama alat-alat kesehatan pribadi seperti alat cukur atau gunting kuku
* Menghindari bahan racun dan konsumsi alkohol berlebihan
* Gunakan bat-obatan seperti yang dianjurkan
* Gunakan kehati-hatian pada produk-produk kimia industri
* Makanlah diet yang berimbang baik menurut petunjuk piramid dari makanan
* Dapatkan satu suntikan dari immune globulin sesudah terpapar pada hepatitis A

Diagnosis Penyakit
Dokter dapat menentukan apakah gejala, sejarah kesehatan, dan tes fisik cocok dengan penyakit hati. Hepatomegaly, suatu hati yang membesar dan mengeras dan tanda-tanda lainnya dari penyakit hati dapat ditemukan pada tes-tes yang dilakukan.
Banyak tes-tes lanjutan juga dapat digunakan untuk mendukung diagnosis. Ini termasuk tes-tes darah, seperti:
* Abdominal CT scan atau abdominal MRI, yang menyajikan lebih banyak informasi tentang struktur dan fungsi hati
* ERCP, atau endoscopic retrograde cholangiopancreatography. Suatu tabung kecil yang disebut endoscope digunakan untuk melihat berbagai struktur didalam dan sekitar hati
* Pemeriksaan USG, untuk melihat ukuran dari organ abdomen (perut) dan kehadiran dari massa
* Pemeriksaan X-rays abdomen
* Perhitungan darah lengkap, yang melihat pada tipe dan jumlah dari sel-sel darah didalam tubuh
* Scan hati dengan radiotagged substances untuk menunjukan perubahan-perubahan struktur hati
* Studi GI atas, yang dapat mendeteksi kelainan-kelainan di esophagus yang disebabkan oleh penyakit hati
* Tes fungsi hati, adalah tes darah yang memeriksa enzim-enzim hati yang sangat bervariasi dan produk-produk sampingannya

Pada beberapa kasus, jalan satu-satunya untuk mendiagnosis secara pasti kehadiran dari suatu penyakit hati tertentu adalah dengan biopsi hati. Prosedur ini melibatkan pengambilan sedikit dari jaringan hati untuk pemeriksaan dibawah mikroskop. Biopsi hati mungkin perlu dilakukan beberapa kali untuk melihat kemajuan penyakit dan responnya terhadap perawatan.
Efek Jangka Panjang Penyakit
Efek-efek jangka panjang tergantung dari kehadiran tipe penyakit hatinya. Contohnya, hepatitis kronis dapat menjurus ke:
* Gagal hati
* Penyakit-penyakit pada bagian lain tubuh, seperti kerusakan ginjal atau jumlah darah yang rendah
* Sirosis hati

Efek-efek jangka panjang lainnya dapat termasuk:
* Encephalopathy, adalah memburuknya fungsi otak yang dapat berlanjut ke koma
* Gastrointestinal bleeding (perdarahan gastrointestinal). Ini termasuk perdarahan esophageal varices, yang merupakan pembesaran vena yang abnormal di esophagus dan/atau didalam perut
* Kanker hati
* Peptic ulcers, yang mengikis lapisan perut/lambung

Risiko Pada Orang Lain
Beberapa penyakit hati sangat menular dan mengemukakan risiko pada orang lain. Contohnya, beberapa bentuk dari hapatitis adalah sangat menular melalui hubungan sexual atau makanan dan minuman yang terkontaminasi. Penyakit-penyakit hati lainnya tidak menular seperti biliary atresia.
Perawatan Penyakit

Perawatan untuk penyakit liver termasuk:
* Istirahat di tempat tidur
* Minum banyak air untuk mencegah dehidrasi
* Hindari obat-obatan yang tidak perlu
* Hindari alkohol
* Makan diet yang berimbang untuk penyakit hati
* Minum obat anti mual jika diperlukan

Perawatan lanjutan tergantung dari tipe dan luasnya penyakit. Contohnya, merawat hapatitis B, hepatitis C dan hepatitis D dapat melibatkan penggunaan obat-obatan seperti obat-obatan anti virus (antiviral) alpha interferon. Obat-obat lain yang digunakan untuk merawat penyakit hepatitis dapat termasuk ribavirin, lamivudine, steroids, dan antibiotik-antibiotik.
Acute fulminant hepatitis dapat menyebabkan gagal hati yang mengancam nyawa. Ini memerlukan tinggal di rumah sakit dan perawatan untuk kelainan perdarahan, encephalopathy, dan persoalan-persoalan nutrisi.
Biliary atresia mungkin dirawat dengan suatu prosedur yang disebut Kasai surgery, suatu prosedur dimana dokter operasi menggantikan saluran empedu dengan bagian dari usus halus bayi.
Hemochromatosis dirawat dengan cara mengeluarkan 0,5 liter darah satu atau dua kali dalam seminggu untuk beberapa bulan sampai satu tahun, tergantung dari keparahan kondisinya. Ini akan menghabiskan secara efektif kelebihan zat besi.
Supplemen vitamin dan mineral diberikan untuk mencegah komplikasi dari primary biliary cirrhosis. Ini termasuk vitamin A, vitamin D, vitamin E, vitamin K, dan kalsium. Cholestyramine dapat juga diberikan untuk meringankan gatal-gatal.
Untuk merawat Wilson’s disease dokter dapat meresepkan obat trientine atau penicillamine. Jika obat-obat ini tidak dapat ditoleransi oleh pasien, maka dia mungkin diminta untuk minum obat zinc acetate.
Efek Samping Perawatan
Efek-efek samping akan tergantung dari perawatan-perawatan ynag digunakan untuk penyakit hati. Antibiotik dapat menyebabkan gangguan lambung atau reaksi alergi. Efek-efek samping dari interferon termasuk penyakit yang seperti flu, dengan demam dan seluruh tubuh sakit.
Suatu transplantasi hati dapat menyebabkan banyak komplikasi-komplikasi, termasuk kegagalan atau penolakan dari hati yang baru. Sesudah transplantasi hati, seseorang perlu meminum obat anti penolakan yang kuat selama hidupnya. Karena obat-obatan ini bertentangan dengan fungsi normal sistim imun, mereka meningkatkan risiko seseorang untuk infeksi-infeksi dan tipe-tipe tertentu dari kanker.
Yang Terjadi Setelah Perawatan

Apa yang terjadi setelah perawatan akan tergantung dari tipe penyakit hatinya dan respon terhadap perawatan. Sebagai contoh, seseorang dengan hepatitis A umumnya tidak memerlukan obat-obatan setelah penyakitnya sembuh. Mereka dapat kembali ke gaya kehidupan normal ketika gejala – gejala penyakitnya telah hilang, walaupun mereka masih mempunyai sedikit jaundice (kulit berwarna kuning).
Seseorang dengan hepatitis B, hepatitis C atau hepatitis D memerlukan untuk dimonitor untuk efek-efek samping maupun keuntungan-keuntungannya selama dan sesudah perawatan dengan interferon. Perawatan dengan alpha interferon mungkin harus diulangi lagi jika penyakitnya kambuh lagi. Seseorang yang telah menerima transplantasi hati akan diperiksa untuk penyakit lainnya dan juga fungsi hati barunya.
Monitor Penyakit

Memonitor penyakit akan tergantung dari tipe penyakit. Tes-tes fungsi hati dapat dilakukan selama periode kunjungan ke dokter, untuk memonitor penyakitnya dan melihat kerja hatinya. Suatu gejala yang baru atau yang memburuk harus dilaporkan ke dokter. Status dari hati mungkin memerlukan biopsi hati yang berulang. Keputusan-keputusan untuk perawatan lanjutan atau transplantasi hati sering dibuat atas dasar tes-tes ini.