kanker payudara merupakan penyakit yang disebabkan oleh berkembangnya sel kanker di daerah payudara. Penyakit ini kebanyakan menyerang perempuan, tetapi laki-laki juga bisa terkena. Kangker payudara merupakan jenis penyakit kanker dengan jumlah penderita terbanyak nomor dua di dunia. Sedangkan dari tingkat kematian, jenis kangker ini menyebabkan kematian nomor lima terbesar di dunia setelah kanker serviks.
Memang belum ada penyebab tunggal terjadinya kanker payudara, namun biasanya terjadi karena Beberapa faktor. Misalnya faktor genetika, lingkungan, dan hormon kemungkinan turut berperan. Wanita yang rentan terhadap faktor-faktor tadi bisa jadi memiliki risiko yang lebih tinggi.
Seperti yang tadi dibilang penyebab terjadinya kanker payudara belum bisa di pastikan. Biasanya yang rentan terkena panyakit ini wanita yang usianya diatas 50 tahun, ini hasil dari riset tapi yang masi muda juga bisa terkena. faktor lain bisa juga dari riwayat keluarga atau turunan. Bila dikeluarga anda ada yang terkena biasanya nanti anak atau cucu kita lebih besar bisa terkena. Atau tadinya ada anggota tubuh kia yang terkena dan menyebar ke payudara. Satu lagi faktor yang bisa menyebabkan terjadinya penyakit ini adalah gaya hidup kita atau minuman dan makanan yang mengandung bahan kimia atau bersifat karsinogen, alkohol, atau merokok.
Berikut ini gejala gejala penyakit kanker payu dara :
- benjolan pada payudara anda berubah bentuk / ukuran
- kulit payudara berubah warna: dari merah muda menjadi coklat hingga seperti kulit jeruk
- puting susu masuk ke dalam (retraksi)
- salah satu puting susu tiba-tiba lepas / hilang
- bila tumor sudah besar, muncul rasa sakit yang hilang-timbul
- kulit payudara terasa seperti terbakar
- payudara mengeluarkan darah atau cairan yang lain, padahal Anda tidak menyusui.
Tanda kanker payudara yang paling jelas adalah adanya borok (ulkus) pada payudara. Seiring dengan berjalannya waktu, borok ini akan menjadi semakin besar dan mendalam sehingga dapat menghancurkan seluruh payudara. Gejala lainnya adalah payudara sering berbau busuk dan mudah berdarah.
Ingin tahu lebih detail tentang perkembangan stadium kanker payu dara???simak di bawah ini....
Stadium 1
Pada stadium ini, benjolan kanker tak lebih dari 2 cm dan tidak dapat terdeteksi dari luar. Perawatan yang sangat sistematis akan diberikan pada kanker stadium ini, tujuannya adalah agar sel kanker tidak dapat menyebar dan tidak berlanjut pada stadium selanjutnya. Pada stadium ini, kemungkinan sembuh total pada pasien adalah 70%.
Stadium 2
Pada stadium ini, kemungkinan sembuh penderita adalah 30 - 40 % tergantung dari luasnya penyebaran sel kanker. Biasanya besarnya benjolan kanker sudah lebih dari 2 bahkan bisa sampai 5 cm dan tingkat penyebarannya pun sudah sampai daerah ketiak. Atau bisa juga ukuran kanker sudah mencapai 5 cm tapi belum menyebar kemana-mana. Biasanya dilakukan operasi untuk mengangkat sel-sel kanker yang ada pada seluruh bagian penyebaran, dan setelah operasi dilakukan penyinaran untuk memastikan tidak ada lagi sel-sel kanker yang tertinggal.
Stadium 3A
Menurut data dari Depkes, 87% kanker payudara ditemukan pada stadium ini. Benjolan kanker sudah berukuran lebih dari 5 cm dan sudah menyebar ke kelenjar limfa.
Stadium 3B
Kanker sudah menyebar ke seluruh bagian payudara, bahkan mencapai kulit, dinding dada, tulang rusuk dan otot dada. Selain itu juga penyebarannya juga sudah menyerang secara tuntas kalenjar limfa. Jika sudah demikian tidak ada alternatif lain selain pengangkatan payudara.
Stadium 4
Sel-sel kanker sudah merembet menyerang bagian tubuh lainnya, biasanya tulang, paru-paru, hati atau otak. Atau bisa juga menyerang kulit, kelenjar limfa yang ada di dalam batang leher. Sama seperti stadium 3, tindakan yang harus dilakukan adalah pengangkatan payudara.
Pada prinsipnya, strategi pencegahan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu pencegahan pada lingkungan, pada pejamu, dan milestone. Hampir setiap epidemiolog sepakat bahwa pencegahan yang paling efektif bagi kejadian penyakit tidak menular adalah promosi kesehatan dan deteksi dini. Begitu pula pada kanker payudara, pencegahan yang dilakukan antara lain berupa:
Pencegahan primer
Pencegahan primer pada kanker payudara merupakan salah satu bentuk promosi kesehatan karena dilakukan pada orang yang "sehat" melalui upaya menghindarkan diri dari keterpaparan pada berbagai faktor risiko dan melaksanakan pola hidup sehat. Pencagahan primer ini juga bisa berupa pemeriksaan SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) yang dilakukan secara rutin sehingga bisa memperkecil faktor risiko terkena kanker payudara.
Pencegahan sekunder
Pencegahan sekunder dilakukan terhadap individu yang memiliki risiko untuk terkena kanker payudara. Setiap wanita yang normal dan memiliki siklus haid normal merupakan populasi at risk dari kanker payudara. Pencegahan sekunder dilakukan dengan melakukan deteksi dini. Beberapa metode deteksi dini terus mengalami perkembangan.
Pengobatan kanker payudara.
Pengobatan kanker.
- Mastektomi atau operasi pengangkatan payudara. Baik pengangkatan total payudara dan benjolak di ketiak, pengankatan payudara saja maupun pengangkatan sebagian pada bagian yang terdapat kanker saja.
- Radiasi yaitu proses penyinaran dengan sinar X dan sinar gamma pada bagian yang terkena kanker. Ini berfungsi untuk membunuh sel kanker yang masih tersisa setelah operasi.
- Kemoterapi yaitu pemberian obat-obatan anti kanker. Baik obat dalam bentuk pil cair/kapsul maupun melalui infus untuk membunuh sel kanker.
SemOga bErmanfaat...!!!
Iconia PC Tablet dengan Windows 8
Ekiosku.com jual beli online aman menyenangkan