Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 28 April 2012

Penyakit Strok, Dan Pencegahan.

 Penyakit stroke ialah penyakit yang menyerang syaraf otak atau kelumpuhan otak,Stroke termasuk penyakit serebrovaskuler (pembuluh darah otak) yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infark serebral) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. dikarenakan adanya penyempitan pembuluh darah keotak.

 Stroke berkaitan dengan jantung, pembuluh arteri dan vena. Tiga bagian ini penting bagi sirkulasi darah ke seluruh tubuh, termasuk dan jantung ke otak. Ketika terdapat tumpukan lemak yang menghambat aliran, maka risiko stroke meningkat. Masalah ini dapat diobati. Operasi pula mampu mengatasi tumpukan lemak yang menghambat pembuluh arter

Tanda tanda jika kita terkena strok dapat di lihat dan di awali dengan daya ingat menurun dan sering kebingungan secara tiba-tiba dan kemudian menghilang dalam waktu 24 jam selain itu tanda dan Gejala Stroke,ad pula ciri2 yang menonjol untuk mngetahui tanda strok yakni:


Gejala Strok:


- 1. Tiba-tiba mati rasa atau lemah pada bagian wajah, lengan, atau kaki – terutama pada satu sisi tubuh.
- 2. Tiba-tiba kebingungan dan kesulitan berbicara.
- 3. Pengelihatan mendadak terganggu.
- 4. Tiba-tiba kesulitan berjalan, kehilangan keseimbangan atau koordinasi.
- 5. Sakit kepala parah tiba-tiba tanpa diketahui penyebabnya.

 Semua orang dapat terkena resiko penyakit stroke, stroke memang merupakan ancaman penyakit yang paling berbahaya. Tapi bukan berarti tidak bisa di cegah, simak langkah-langkah pencegahan di bawah ini:

Pencegahan Penyakit Strok.

-Berhenti merokok dan anti alkohol
Rokok dapat meningkatkan risiko stroke dua kali lipat. Sebagaimana rokok, alkohol dapat meningkatkan risiko stroke dan penyakit lain seperti liver.

-Periksa kadar kolesterol dalam tubuh
Mengetahui tingkat kolesterol dapat meningkatkan kewaspadaan stroke. Kolesterol tinggi mengarah pada risiko stroke. Jika kolesterol tinggi, maka segeralah untuk menurunkannya dengan memilih makanan rendah kolesterol. Agar kolesterol dalam tubuh tidak berlebihan, maka gantilah asupan lemak jenuh dengan asupan asam lemak tak jenuh, seperti: omega 3, 6 dan 9.

-Kontrol kadar gula darah
Diabetes mampu meningkatkan risiko stroke. Jika Anda penderita diabetes, konsultasilah dengan seorang dokter mengenai makanan dan minuman yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan gula darah.

-Olabraga teratur.
jalan cepat minimal 30 menit sehari bisa menurunkan risiko stroke. Anda juga bisa melakukan olahraga renang, sepeda, dansa, golf, atau tenis. Pilih olahraga yang Anda sukai dan lakukan secara teratur tiga kali seminggu.

-Konsumsi garam rendah sodium dan diet lemak
Kurangi konsumsi garam bersodium tinggi. Sebaliknya konsumsilah buah, sayuran, dan gandum untuk mengurangi risiko stroke.

 Iconia PC Tablet dengan Windows 8
Ekiosku.com jual beli online aman menyenangkan

0 komentar

Posting Komentar